35 Cara Mudah dan Praktis Budidaya Ikan Guppy yang Menguntungkan untuk Pemula
Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy |
Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy – ikan guppy atau nama ilmiahnya Poecilia reticulate merupakan ikan yang berasal dari perairan Amerika tengah dan Amerika selatan. Ikan ini mulai masuk ke Indonesia pada awal abat ke-19 lewat kapal-kapal perdagangan. Ikan guppy adalah ikan hias yang mudah di budidayakan. Cara budidaya ikan guppy tidak sulit seperti ikan hias lainnya seperti ikan koi atau ikan arwana. Dalam budidaya ikan guppy, selain mudah juga tidak memerlukan modal yang besar. Namun dalam budidaya ikan guppy untuk mendapatkan hasil yang baik perlu ketekunan yang ekstra.
Ikan guppy memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat ikan hias. Sirip serta ekornya yang memiliki corak yang indah. Namun ikan guppy yang memiliki ekor dan sirip yang indah itu hanya terdapat pada guppy jantan. Pada ikan guppy betina corak terlihat lebih kusam dan lebih banyak bagian tubuh yang polos tanpa warna. Saat ini pecinta ikan guppy sudah sangat banyak sekali, oleh sebab itu permintaan akan ikan hias yang satu ini memang relatif meningkat akhir-akhir ini. Permintaan ikan guppy datang dari dalam dan luar negeri. Baca Juga: Jenis Ikan Cupang Murah yang Mengagumkan
Sudah dijelaskan diatas bahwa dalam membudidayakan ikan guppy tidak sulit. Peralatan yang digunakan juga hanya peralatan sederahana dalam memelihara ikan seperti akuarium, aerator,filter serta tanaman air. Cara budidaya ikan guppy lebih lengkapnya dapat disimak pada ulasan berikut ini.
1. Persiapan tempat budidaya
Ikan guppy dapat dibudidayakan di akuarium ataupun di bak. Namun jangan gunakan kolam dalam budidaya ikan guppy karena akan tidak efektif mengingat tubuh ikan guppy berukuran kecil. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan akuarium sebagai tempat budidaya ikan guppy. Siapkan 4 buah akuarium berukuran besar. Ke empat akuarium tersebut memiliki fungsi tersendiri antara lain.
- Akuarium tempat indukan
- Akuarium tempat pemijahan
- Akuarium tempat penetasan telur
- Akuarium tempat pemeliharaan larva
Untuk menentukan ukuran luas akuarium dapat disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan.
2. Pemilihan indukan
ikan guppy dinilai siap untuk dibudidayakan ketika berumur 3-4 bulan. Pilihlah indukan yang unggul serta tidak cacat. Indukan yang sehat dapat dilihat dari gerakannya yang agresif serta lahap ketika diberikan makanan.
Ada beberapa jenis ikan guppy yang baik untuk dibudidayakan:
Ada beberapa jenis ikan guppy yang baik untuk dibudidayakan:
- Guppy red singapore
- Guppy black cobra tail
- Guppy black Moscow
- Guppy full black tailand
- Guppy blue Moscow albino
jenis jenis ikan guppy terbaik |
Jenis ikan guppy tersebut adalah jenis ikan guppy yang memiliki harga cukup tinggi dipasaran.
3. Pemisahan Indukan
Setelah indukan didapat, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memindahkan indukan jantan dan betina ke akuarium pemijahan. Ketika indukan masih dalam proses pemijahan, air pada akuarium pemijahan harus selalu diganti 1 hari sekali. Penggantian air cukup diganti 1/3 nya saja. Berikan pakan yang berkualitasselama pemijahan berikan 2 kali sehari. pakan yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas sperma pejantan dan akan berpengaruh pada hasil anakkan nantinya. Masukkan indukan dengan perbandingan antara induk jantan jantan dan betina adalah 1:4. Setelah 7 hari pisahkan indukan betina kedalam akuarium penetasan telur.
4. Penetasan telur/benih ikan guppy
Akuarium penetasan harus diisi dengan air yang bersih dan diberikan filter dengan daya hisap air rendah agar larva nantinya tidak terhisap oleh filter. Air pada akuarium penetasan harus selalu bersih shingga proses penggantian air dilakukan setiap 3 hari sekali. Berikan pakan daphnia dan moina kepada indukan betina yang sedang membuahi.
Setelah 2 minggu berlalu ikan guppy betina pada akuarium penetasan harus dicek apakah mengalami kehamilan atau tidak, apabila tidak indukan betina tersebut harus dimasukkan kembali kekolam pemijahan. Ciri-ciri ikan guppy mengalami kehamilan adalah dengan melihat anusnya. Ikan guppy yang hamil akan terlihat anusnya bewarna agak gelap serta bagian perut guppy juga agak membuncit.
Ikan guppy betina akan melahirkan larvanya membutuhkan waktu 4-5 minggu dari proses pemijahan. Dalam sekali proses kehamilan, ikan guppy akan menghasilkan 3000-7000 telur namun yang menetas rata-rata hanya 30-50% dari jumlah telurnya.
5. Pendederan benih ikan guppy
Akuarium tempat pendederan benih ikan guppy harus mendapatkan sinar matahari langsung pada pagi hari. hal ini dilakukan agar ikan guppy dapat cepat mengeluarkan warna alaminya. Kualitas ikan guppy yang mendapatkan cahaya matahari langsung memang lebih baik ketimbang yang hanya mendapatkan bantuan cahaya lampu untuk menyinarinya. Akuarium pendederan dapat dimasukkan tanaman air sebagai tempat berlindung dan bermain ikan guppy.
6. Pemberian pakan
Pemberian makanan pada anakan ikan guppy harus benar-benar berkualitas. Berikan makanan kuning telur yang telah direbus dan juga cacing sutra. Keduanya harus diberikan secara berselingan dan jangan bersamaan. Hal itu dilakukan agar mensiasati ikan guppy bosan terhadap satu jenis makanan saja.
7. Tahap pemeliharaan
7. Tahap pemeliharaan
Setelah ikan berumur 3 minggu dari mulai dilahirkan, ikan guppy harus dipindahkan ke kolam pemeliharaan. Setelah ikan guppy berumur 3 minggu, ikan guppy jantan dan betina sudah dapat dibedakan. Setelah itu pisahkan ikan guppy jantan dan betina pada akuarium yang berbeda.
Keberhasilan ikan guppy dapat dinilai dari jumlah ikan jantan yang dilahirkan. Pada budidaya ikan guppy, jenis yang dapat dipasarkan hanya ikan pejantan bukanlah ikan betina karena ikan jantan memiliki corak dan warna yang khas ketimbang betina yang hanya memiliki warna polos saja.
8. Saatnya Meraup Keuntungan!!
Keberhasilan ikan guppy dapat dinilai dari jumlah ikan jantan yang dilahirkan. Pada budidaya ikan guppy, jenis yang dapat dipasarkan hanya ikan pejantan bukanlah ikan betina karena ikan jantan memiliki corak dan warna yang khas ketimbang betina yang hanya memiliki warna polos saja.
8. Saatnya Meraup Keuntungan!!
Setelah Ikan guppy memiliki warna yang matang, ikan guppy sudah dapat dipasarkan. Langkah yang harus dilakukan adalah mencari pemasok ikan guppy maupun memasarkannya ke berbagai media cetak maupun media online. Carilah sebanyak mungkin rantai pemasaran ikan guppy untuk membuka peluang pada proses pemijahan berikutnya.
Jika langkah-langkah dan cara budidaya ikan guppy yang telah dijelaskan diatas dapat anda lakukan dengan baik maka jangan heran jika keuntungan anda akan meningkat tajam karena kualitas dan produktivitas ikan guppy dapat meningkat. Namun diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam setiap budidaya. Oleh karena itu mari terus belajar dan belajar!
Jika langkah-langkah dan cara budidaya ikan guppy yang telah dijelaskan diatas dapat anda lakukan dengan baik maka jangan heran jika keuntungan anda akan meningkat tajam karena kualitas dan produktivitas ikan guppy dapat meningkat. Namun diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam setiap budidaya. Oleh karena itu mari terus belajar dan belajar!
0 Response to "35 Cara Mudah dan Praktis Budidaya Ikan Guppy yang Menguntungkan untuk Pemula"
Posting Komentar