101 Panduan Sukses Cara Budidaya Jahe Merah
101 Panduan Sukses Cara Budidaya Jahe Merah |
101 Panduan Sukses Cara Budidaya Jahe Merah – Jahe Merah adalah tanaman rimpang yang banyak digunakan sebagai tambahan bumbu ataupun obat. Jahe merah memiliki bentuk rimpang yang beruas-ruas. Jahe merah digolongkan tanaman berumbi yang memang sudah lama digunakan oleh nenek moyang sebagai obat-obatan. Rasanya yang pedas memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh. Manfaat jahe lainnya dapat dilihat di manfaat jahe
Jahe adalah tanaman yang biasa dibudidayakan di lahan terbuka. Namun untuk anda yang tidak memiliki lahan yang luas, budidaya jahe dapat dilakukan di halaman rumah menggunakan polybag. Walaupun hanya menggunakan polybag, namun memiliki banyak kelebihan ketimbang bertani jahe secara konvensional. Beberapa kelebihannya yakni
- Menghemat lahan serta penggunaan air
- Lebih mudah dalam pemeliharaannya
- Untuk anda yang berminat ingin menanam jahe merah dirumah, kami punya panduannya dibawah ini. Mari kita simak saja!
Persiapan media tanam
Langkah awal dalam budidaya jahe merah adalah dengan menyiapkan media tanam yang akan digunakan. Untuk budidaya jahe merah sendiri media yang digunakan adalah tanah, pasir dan ppupuk kandang. Campurkan ketiganya dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Pemilihan bibit yang berkualitas
Dalam pemilihan bibit ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu:
- Pilihlah bibit yang telah berumur tua
- Bibit yang baik tidak memiliki luka
- Memiliki warna yang cerah
- Tahan terhadap berbagai penyakit
Pilihlah bibit dengan karakteristik seperti yang telah disebutkan, usahakan bibit yang dipilih memiliki semua karakteristik tersebut.
Penyemaian bibit
Bibit jahe merah yang telah didapat harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam ke polybag. Pertama-tama rendam bibit jahe yang telah didapat kedalam larutan fungisida selama 30 menit. Lalu tiriskan, perendaman dengan fungisida bertujuan agar bibit jahe terbebas dari berbagai penyakit khususnya jamur. Setelah bibit ditiriskan dari larutan fungisida, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengeraminya pada ruangan yang lembab. Berikan alas jerami atau sebagainya untuk tempat meletakkan bibit, setelah itu tutup kembali dengan jerami.
Dalam proses penyemaian ini bibit harus dicek setiap hari, apabila bibit mengalami kekeringan dapat disiram dengan sedikit air sampai kelihatan lembab kembali. Setelah bibit berumur 2 minggu barulah bibit akan tumbuh tunas dan siap untuk ditanam kedalam polybag.
bibit yang telah siap ditanam |
Penanaman jahe merah
Setelah dipastikan semua bibit yang disemai telah tumbuh tunas secara merata, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit kedalam polybag. Masukkan dan tancapkan 4-5 buah bibit jahe kedalam polybag. Letakkan bibit jahe dengan tegak dan tunas berada diatas. setelah itu timbun sedikit tanah dengan ketebalan 5 cm.
Sebelum tunas dari bibit yang ditanam tumbuh menjadi daun usahakan tanaman jangan terkena matahari langsung. Tunas muda yang terkena sinar matahari langsung secara terus menerus dapat menguning dan mati
jahe yang telah ditanam di polybag |
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman sangat penting agar tanaman dapat tumbuh subur dan mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukanlah penyiraman tanaman jahe merah dilakukan setiap hari sekali. Penyiraman sangat baik dilakukan pada sore hari, lakukan terus penyiraman hingga tanaman berumur 90 hari.
Setelah tanaman menginjak umur 4 bulan hal yang pertama harus dilakukan adalah menyiangi gulma. Biasanya pada umur tersebut gulma akan tumbuh disekitar tanaman. Bersihkan gulma hingga benar-benar bersih agar tidak terjadi kompetisi dalam memperebutkan unsur hara.
Lakukanlah pemupukan ketika tanaman berumur 60 hari setelah tanam. aplikasikan pupuk kandang dengan dosis 200-300 gram/polybag. Lakukan kembali pemupukan setelah 2 bulan berikutnya. Untuk mendapatkan panen yang maksimal, pemupukan harus dilakukan sebanyak 3-4 kali sebelum pemanenan.
Panen Jahe Merah
Tanaman jahe merah dapat dipanen ketika tanaman telah berumur 12 bulan. pada umur tersebut bobot jahe merah telah maksimal sehingga pemanenan harus dilakukan. Bobot rimpang jahe ketika berumur 12 bulan dapat mencapai 4-5 kg/polybag. Dalam teknik pemanenan sendiri dapat dilakukan dengan cara mencabut langsung tanaman ataupun dengan menyobek polybag untuk mengambil rimpang jahenya. Setelah jahe dipanen hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mencuci bersih jahe agar tanah-tanah yang menempel dapat hilang dengan sempurna. Setelah itu keringkan jahe, dan jahe merah siap untuk dibawa kepasaran untuk dijual..
0 Response to "101 Panduan Sukses Cara Budidaya Jahe Merah"
Posting Komentar